You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Monday, November 24, 2014

Penjelasan IDE, SATA dan AHCI

 IDE - Integrated Drive Electronics

Adalah perangkat yang memiliki papan kontroler sendiri dan hanya bisa dikontrol oleh CPU. Standar ini telah ada sejak awal tahun 80-an dan masih berlaku di era modern. Semua hard disk (HDD) dan optik CD / DVD drive adalah perangkat IDE.

PATA - Paralel ATA (Advanced Technology Attachment)

Ini adalah versi yang tertua dari interface untuk menghubungkan perangkat penyimpanan. Menggunakan 40pin pada slot konektornya dan kabel pita 80pin datar. Jumlah slot pada kabel pita dapat menghubungkan dua perangkat, satu sebagai Master dan lainnya sebagai Slave.



SATA - Serial ATA

Ini adalah versi terbaru dari interface penghubung perangkat penyimpanan. Ini menggunakan kabel 7 pin datar serial. Setiap saluran langsung terhubung ke satu perangkat.

Ada beberapa revisi dari standar SATA :
  • SATA revisi 1 (SATA 1.5Gb / s) - dikenal sebagai SATA-1, SATA-I atau SATA-150
  • SATA revisi 2 (SATA 3Gb / s) - dikenal sebagai SATA-2 atau SATA-II
  • SATA revisi 3 (SATA 6Gb / s) - dikenal sebagai SATA-3


AHCI - Advance Host Controller Interface

Ini adalah sebuah standar terbaru yang ditetapkan oleh Intel untuk operasi pengendali host SATA. Berbeda dari standar SATA, meskipun menggunakan kemampuan canggih SATA (seperti antrian perintah hot swapping) sehingga sistem host dapat memanfaatkannya.

Pada BIOS komputermu, kontroler SATA dapat dipilih untuk mode operating drive penyimpanan. Biasanya pilihannya adalah :

  • IDE - Berarti menggunakan mode operasi ATA.  Drive SATA akan di kenal sebagai perangkat IDE. Mode ini biasanya membuat mudah instalasi windows 7 tanpa efek samping layar biru namun tidak ada kinerja penuh (kecepatan hdd) dalam menggunakan mode ini.
  • RAID - Ini mengatur kontroler SATA untuk beroperasi dalam mode RAID. Di mana beberapa drive yang digunakan akan dikenali sebagai salah satu 'array' single storage.
  • AHCI - (mungkin pada laptop) Ini menetapkan controller SATA untuk beroperasi dalam mode AHCI. Menyediakan fasilitas 'hot-swapping', serta Native Command Queuing yang dapat meningkatkan kinerja hard disk.

AHCI support pada Windows Vista dan Windows versi terbaru. Operating System harus di install driver khusus untuk mendukung mode AHCI. Windows XP tidak menyediakan dukungan ini.

Pada Windows 7, tidak dapat mengkonfigurasi dirinya untuk memuat driver AHCI saat booting, jika kontroler SATA-drive tidak dalam mode AHCI pada saat instalasi. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan untuk boot, dengan pesan kesalahan layar biru :

STOP 0x0000007B INACCESSABLE_BOOT_DEVICE

Jika kontroler SATA di ubah ke mode AHCI pada BIOS (Intel merekomendasikan mengubah kontroler drive ke AHCI sebelum menginstal sistem operasi) maka untuk itu di perlukan diver chipset AHCI pada instaler Windows di USB Flashdisk.

Pada Windows 7 yang sudah terinstall dengan mode IDE, apa mungkin di ubah menggunakan mode ACHI ?

Jawabannya adalah "Mungkin" dan "Bisa" selama vendor dari laptop / komputermu menyediakan driver ACHI

Cara merubah mode ACHI pada Windows 7 yang sudah terinstall :
  1. Ketik regedit pada kotak Run
  2. Buka folder kunci HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\services
  3. Pada panel kiri cari dan klik msahci
  4. Lihat panel kanan dan klik kanan pada start dan pilih modify, isi dengan nilai 0 (nol)
  5. Klik OK dan tutup regstry editor
  6. Restart komputer / laptopmu
  7. Masuk ke BIOS dan ubah mode SATA ke ACHI
  8. Simpan dengan F10
  9. Setelah masuk ke windows install driver ACHI yang sudah kamu download dari vendor motherboard / laptopmu
  10. Done

Semoga penjelasan ini membantu dan GBU

Monday, November 17, 2014

Service JArum Head Printer Epson Dot Matrik

Printer dotmatrik pasti dipakai di swalayan, perkantoran, rumahan, untuk print faktur, ppob, dll, printer ini hanya bisa 1 warna (black), apakah agan-agan dirumah masih memakai printer ini, lumayan bisa untuk usaha terima pembayaran rekening listrik dan lain sebagainya.
Mungkin sebagian dari Sobat pernah mengalami printer dotmatrik hasilnya putus, dalam arti tulisan hasil cetakanya bergaris,
banyak penyebabnya, antara lain :
1. pitanya mungkin sudah habis
2. kabelnya mungkin di makan tikus (kabel yg menghubungkan head dan      mainboard)
3. yang terakhir jarum headnya seret atau bisa putus
saya akan membahas yang no.3,
jarum head printer epson lx-800 terdiri dari 9 jarum, terbuat dari baja,apakah kalau sudah rusak harus dibuang dan beli yang baru???.
jangan dulu dibuang, coba diotak-atik, siapa tahu bisa digunakan lagi, kecuali ada jarum yg putus, harus diganti.
caranya ?????? :
1. siapkan dulu peralatan tempurnya, dalam hal ini
- obeng kecil (min) 2bh,
- minyak pelicin (minyak goreng bisa/minyak khusus mesin jahit),
- tiner/bensin
2. buka pengait head printer/kuncinya yg ada disisi kiri dan kanan dng obeng yg sudah disiapkan
3. setelah kunci pengait terbuka dari head ( yg warna hitam), tarik pelan-pelan keatas menggunakan tangan,
setelah plastiknya terbuka, spoll head masih tertinggal di rumahnya (alumuniumnya), bisa diangkat dng kedua obeng sisi kanan dan kiri secara bersamaan,
4. kemudian buka jarum headnya, dng cara di tarik,ukur jarum headnya, bandingkan antara jarum yg satu dng jarum yg lainnya ( mudah-mudahan tdk ada yg patah)
5. terakhir bersihkan ujung jarum headnya dengan tiner/bensin, ujung jarum head penyebab hasil cetakan putus, atau tembakan jarum tidak semestinya, biasanya kotor oleh serpihan pita/debu yg sudah melakat di jarumnya,jika mau bersih lagi bisa menggunakan amplas halus, di gosok searah ( jng bolak balik)
6. setelah merasa sudah bersih, sekarang tinggal proses pemasangan, gimana caranya ya, bisa bongkar gak bisa pasang…hhhhhhhhh.
7. ambil satu jarum ( pernya jangn sampai lepas), kemudian masukan kelubang yg sudah tersedia
disini saya mulai dari bawah (lubang yg posisi di paling bawah), agar pemasangan jarum selanjutnya lebih gampang dan bisa dilihat, disarankan pemasangan dengan cahaya yg maksimal / bisa menggunakan lampu belajar/di bawah terik matahari, karena lubangnya yg kecil
dimasukan pelan-pelan gan, jng dipaksa, penuh dengan perasaan, jika benar pemasangannya, didorong pakai jari, jika bisa maju mundur secara normal, berarti pemasangannya sudah benar, tinggal masukan jarum kedua dan seterusnya,jarum kedua dimasukan bisa disebelah kiri atau kanan jarum pertama, begitu selanjutnya, tinggal ngikutin lubang secra berurutan,
setelah semuanya selesai tinggal di tutup dengan spool headnya dan di kunci lagi, kemudian masukan ke rumahnya ( alumuniumnya), pasang kembali ke printernya, dicoba…..semoga berhasil