Salah satu aksesoris komputer yang tidak kalah pentingnya adalah UPS
(Uninterupted Power Supply) yang berfungsi sebagai alat untuk pengaman
dari terjadinya padamnya listrik. Komponen komputer dapat terjadi
kerusakan akibat seringnya listrik mati, komponen yang sering rusak
diantaranya adalah kerusakan pada hardisk (menyebabkan kehilangan data),
komponen memory atau bahkan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada
komputer secara keseluruhan.
Oleh karena alasan-alasan yang telah disebutkan diatas, maka
penggunaan sebuah UPS saat ini sudah merupakan kewajiban dan mengingat
harganya sudah sangat terjangkau bahkan harga sebuah UPS ada yang hampir
sama dengan harga stavolt. Maka dari itu dalam artikel Tips dan Trik Komputer mbahas cara merawat UPS
dengan benar dan baik. Jika UPS Anda terawat dengan baik maka pada saat
listrik padam, komputer Anda tetap akan menyala dengan baik.
Berikut ini adalah Cara Merawat Ups dengan baik dan benar:
1. Gunakan UPS sesuai dengan daya watt yang tertera pada spesifikasi
UPS itu sendiri, contoh sebuah UPS yang memiliki daya 600 watt sebaiknya
beban (seperangkat komputer) harus maksimal bebannya 600 watt,
disarankan lebih kecil dari 600 watt). Penggunaan yang melebihi beban
akan menyebabkan akan terjadi kerusakan pada UPS Anda.
2. Pada saat listrik padam (mati) sebaiknya Anda langsung menyimpan
(save) pekerjaan yang belum Anda save. Setelah itu langsung Anda
shutdown atau turn off komputer Anda dari sistem operasi yang Anda
gunakan. Sebuah UPS jagan sampai kehabisan daya di dalam baterainya.
Jika daya baterai dalam sebuah UPS sering habis, maka baterai UPS ini
akan mudah rusak alias drop.
. Sebuah UPS rata – rata hanya dapat memback up seperangkat komputer
hingga 15 menit saja, sebaiknya jika terjadi listrik padam segeralah
melakukan persiapan untuk mematikan komputer dengan aman.
3. Jangan menyalahkan UPS jika tidak ada beban, maksudnya jangan
menyalahkan UPS jika komputer Anda tidak menyalah atau tidak dipakai
karena hal ini juga akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada UPS Anda.
4. Jika mematikan UPS jangan langsung menghidupkannya kembali dalam waktu yang cepat, beri jeda waktu sekitar 1 menit.
5. Cabut stop komtak UPS jika tidak digunakan, hal ini untuk menghindari panas yang berlebihan.
6. Jangan menggunakan UPS untuk peralatan elektronik yang
besar-besar, contoh kipas angin, ac, dll. Gunakan UPS Anda hanya untuk
peralatan yang direkomendasikan, contoh: komputer (CPU dan monitor).
7. Tips cara merawat UPS yang terakhir adalah ganti baterai UPS Anda
jika pada saat listrik padam perangkat komputer Anda juga ikut padam
atau mati, berarti baterainya sudah drop. Jika tidak cepat diganti
baterainya, akan menyebabkan kerusakan yang sangat fatal karena cairan
didalam baterai akan keluar dan menyebabkan rusaknya komponen utama UPS.
Umur baterai sebuah UPS sangat bervariatif tergatung dari cara
perawatannya juga. Estimasi umur baterai dalam sebuah UPS adalah 1 – 2
tahun.
Semoga tips Cara Merawat UPS dapat bermanfaat untuk Anda.
Thursday, July 4, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment