You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Wednesday, June 19, 2013

Perbaiki Power Supply Unit ( PSU ) Komputer

Hello...sobat blogger semua. Ketemu lagi nich setelah lama gak update mengenai Tips Dan Trik Komputer dikarenakan terlalu banyak kerjaan....hehehehehehehehehe (curhat.com).
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara perbaiki power supply komputer. Sobat blogger semua pasti sering menemui atau mengalami kejadian seperti power supply mati dan akibatnya komputer sobat tidak bisa digunakan. Nah..jangan buru-buru dibuang power supplynya, sobat bisa perbaiki sendiri dengan dana yang tidak terlalu besar untuk memperbaiku dan mengganti komponen-komponen yang rusak pada power supply tersebut.
Tidak usah panjang lebar berikut cara perbaiki power supply komputer di Tips Dan Trik Komputer :

1. Pertama siapkan beberapa alat seperti solder, timah, obeng + , avometer , dan penyedot timah.
2. Siapkan Power Supply yang akan diperbaiki contoh PSU merk OKAYA



Kalau sudah siap, langsung saja buka tutup PSU nya.
Lepaskan papan rangkaian (PCB) dari casing.


Komponen yang perlu diselidiki adalah :
1. Sekering (fuse)

Cek sekring dengan avometer, jika sekring putus , silakan ganti sekring dengan sekring baru yang sama nilainya dengan sekring yang lama.

Silakan hubungkan PSU anda ke listrik PLN , jika sekring putus lagi , berarti transistor regulatornya jebol/short. Lepaskan steker dari stop kontak/terminal/apalah namanya

2. Dioda penyearah , ada 4 buah.

Lepas dioda, cek dengan avometer. Dioda hanya mengalirkan arus listrik pada satu arah saja, ukur dioda bolak balik , jika tembus , silakan ganti dengan dioda yang sama !

3. Elco 330uF/200V, ada 2 buah

Elco ini bentuk fisiknya lebih besar dari elco yang lain. Jika elco kembung, silakan ganti dengan elco yang baru.

4. Transistor regulator. ada 3 buah , terdiri dari 1 buah transistor DFF2N60 , dan 2 buah transistor 13007
. Transistor ini dipasang pada aluminium dan transistor ini berada dekat elco besar.
Lepas transistor dari papan rangkaian (PCB), cek dengan avometer , jika kaki emitor dan kolektor tersambung , berarti transistor jebol , silakan ganti transistornya dengan yang baru dan harus sama dengan yang lama.
Jika transistor regulator jebol , periksa juga komponen yang berada di dekat transistor regulator tersebut. Karena biasanya komponen yang berada di jalur transistor regulator akan ikut²an jebol/putus/nilainya berubah.
Komponen yang suka ikut²an itu adalah dioda dan resistor.
Jika ada yang jebol/putus/nilainya berubah , silakan ganti dengan komponen yang masih bagus.

5. Dioda penyearah pada bagian sekunder . Dioda ini ada 3 buah , dan bentuk dioda ini mirip transistor regulator, dan dioda ini juga menggunakan aluminium untuk membuang panas. Cek dioda ini , jika putus/jebol , silakan ganti diodanya dengan yang baru.
Juga cek 1 buah dioda SR360

6. IC B0813
ic ini berada antara 2 buah trafo kecil.



Jika anda yakin PSU anda sudah baik, silakan hubungkan ke stop kontak !
Ukur tgangan pada kabel warna ungu terhadap Ground (kabel warna hitam), ukur dengan menggunakan avometer , jika ada tegangan 5 volt yang terbaca pada avometer , berarti sudah ada titik terang PSU anda akan hidup lagi
Perhatikan kipasnya , apakah kipasnya berputar ?
Pasti kipasnya tidak berputar kan ?
Jika kipasnya tidak berputar hal yang perlu anda lakukan hanyalah sejengkal kabel.
Pada soket/slot/jack yang ke motherboard,

hubungkan kabel yang berwarna hitam ke kabel yang berwarna hijau. Hubungkan dengan menggunakan kabel sejengkal yang anda punya. Jika PSU anda normal , pasti kipasnya langsung berputar.
Dan jika kipasnya berputar , maka semua tegangan dipastikan sudah ada , dan untuk memastikannya , silakan ukur tegangan pada ujung² konektor/jack/apapun namanya dengan menggunakan avometer.
Hubungkan kabel avometer yg warna hitam ke salah satu kabel warna hitam dari PSU, kemudian hubungkan kabel warna merah Avometer ke setiap kabel yang berwarna selain warna hitam, hijau, dan abu-abu
 
Oke sobat blogger semua selamat mencoba Tips Dan Trik Komputer
TUHAN Memberkati

0 comments:

Post a Comment