Nah...sekarang saatnya sobat blogger harus dan wajib merawat baterai laptop/netbook sobat. Berikut cara merawat baterai laptop / netbook.
Pemakaian Yang tidak tepat (sering dilakukan)
a. Saat
mengoperasikan laptop dirumah/kantin/sekolah yang dari sumber listrik
PLN langsung, sebaiknya baterai di LEPAS.... tahu kenapa ?
penjelasannya: jelas kerja baterai menjadi berat dan sel-sel dalam
baterai cepat panas (baterai cepat rusak).
b. Lepaskan
aksesories tambahan apabila sedang mobil (diluar). Karena akan
membebani kinerja dari baterai laptop. Contoh : cooler, mouse yg
warna-warni lampunya,
Aksesories eksternal lainnya : USB kememori stick, kabel kamera digital yg senantiasa terpasang
Perlakuan Yang tidak baik (Kurang diperhatikan)
a. Menggunakan
charger palsu yg tidak recomendat, artinya setiap charger laptop
mempunyai arus dan tegangan berbeda2. Dan yg jelas kestabilan dari
charger tersebut sangat mempengaruhi komponen-2 laptop yang sangat
sensitip.
b. Jika
Laptop tidak digunakan untuk waktu yang lama, baterai HARUS dan WAJIB
di lepas.... kebanyakan ini diabaikan sehingga sel-sel baterai tidak
mampu menyimpan daya yg lama.
c. Pada saat pertama kali membeli baterai atau laptop baru, sebaiknya baterai dimaksimalkan kemampuan chargernya dengan cara Anda harus melakukan kalibrasi supaya kapasitas baterai maksimum (hal ini sering diabaikan).
Cara kalibrasi dapat berbeda-beda tergantung pabrikan pembuat baterai,
tapi secara umum yang harus Anda lakukan adalah mengisi baterai
(posisi laptop mati) tersebut hingga penuh (bisa dilihat dari lampu
indikator), kemudian biarkan terus di-charge hingga 2 jam (Total kurang
lebih 5 - 6jam). Setelah itu cabut charger dan gunakan laptop tersebut
hingga baterai benar-benar habis (biasanya ditandai dengan laptop yang
shut down secara otomatis). Penting untuk diingat, untuk 3 siklus
pengisian pertama, selalu mengisi baterai sampai penuh sebelum dipakai
dan kosong sepenuhnya sebelum kembali mengisi ulang.
d. Hindari
mendiamkan baterai dalam keadaan kosong dalam jangka waktu yang lama
karena dapat merusak baterai. Apabila tidak digunakan dalam jangka waktu
yang cukup lama, simpan baterai dalam keadaan minim 60% terisi. Atau
bila Anda tidak bisa memperkirakan kisaran 60%, simpan baterai dalam
keadaan terisi penuh. Selama penyimpanan baterai akan melakukan
self-discharge lambat, jadi kami tidak menyarankan menyimpannya untuk
waktu yang sangat lama (3 bulan atau lebih), karena dapat mempengaruhi
kualitas baterai itu sendiri.
e. Hindari
penggunaan baterai untuk pekerjaan berat, misal bermain game 3D, video
editing, membakar CD/DVD, dan aktivitas lain yang membutuhkan banyak
listrik. Termasuk pada saat melakukan kalibrasi, gunakan laptop untuk
aplikasi yang ringan saja, jangan paksa baterai untuk habis lebih cepat.
Ini dapat memperpendek umur baterai.
f. Latih
baterai Anda, biarkan elektron yang tersimpan dalam baterai bergerak
dinamis. Caranya, gunakan baterai secara rutin. ‘Mengistirahatkan’
baterai dalam kondisi penuh dengan menggunakan listrik PLN dalam waktu
yang sangat lama adalah tidak dianjurkan
Lakukan perawatan berkala,dengan jalan :
Jangan
biarkan baterai yang diisi tidak aktif untuk jangka waktu yang lama.
Setelah diisi, Anda setidaknya harus menggunakan baterai setidaknya
sekali setiap dua atau tiga minggu. Jangan biarkan baterai Li-On
benar-benar terlepas ( pelepasan hanya untuk baterai yang lebih tua
dengan efek memori )
Kalibrasi baterai selama beberapa bulan.
Hampir
semua baterai notebook diciptakan dengan mikroprosesor internal, yang
memberikan perkiraan kondisi baterai seperti berapa kali diisi dan
tidak diisi, kapasitas muatan penuh dan berapa kali siklus pengisian.
Kapasitas pengisian penuh ini akan menjadi sedikit tidak akurat setelah
beberapa bulan dan kalibrasi dapat membantu memulihkan kinerja baterai.
Beberapa
notebook menyediakan alat pengukuran di aplikasi BIOS atau Windows.
Jika notebook Anda menyediakan satu dari dua pilihan tersebut, Anda bisa
mengikuti 3 langkah berikut untuk pengukuran:
1. Sambungkan pusat listrik ke adaptor notebook Anda pengisian penuh baterai Anda.
Ketika baterai sudah penuh, lepaskan adaptor dan gunakan notebook dengan tenaga baterai saja.
2. Non-aktifkan/disable
semua warning option untuk baterai di Power Options properties seperti
Shut Down, Stand-by on Hibernation. Nah, ketika baterai hanya 3%,
tutup semua aplikasi dan biarkan notebook mati dengan sendirinya.
3. Sambungkan
pusat listrik ke adaptor Anda lagi dan isi ulang kembali baterai Anda
sampai penuh. Baterai Anda telah dikeringkan untuk kalibrasi.
Gunakan Baterai dalam kondisi layak
Secara
umum, baterai itu dapat bekerja secara optimal dalam suhu ruangan 68°F
(20°C) namun suhu ruangan antara 32° sampai 95° F (0-35° C) juga akan
membuat baterai dapat bekerja dengan baik juga. Jika Anda menggunakan
notebook dengan tenaga baterai di suhu ruangan yang terlalu panas atau
dingin, bisa menurunkan kualitasnya. Hal itu juga memberikan pengaruh
negatif untuk jangka hidup baterai Anda.
Tips agar baterai awet juga dapat dilakukan melalui software, yaitu antara lain dengan :
1. Atur power baterai
Di
Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda
bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol
Start, lalu buka Control Panel dan kemudian double klik icon Power
Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option
Properties. Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down akan
terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop,
Presentation, Always On, Minimal Power Management dan Max Battery.
Coba
klik salah satu dari enam pilihan tersebut. Setting-an turn of
monitor, hard disk, System standby ataupun System hibernates akan
berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang Anda pilih. Jika ingin
baterai lebih awet, Anda disarankan memilih 'Max Battery'. Pilihan ini
akan menghemat penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan
kecepatan prosesor minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek
e-mail. Max Battery akan mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti
performa laptop akan menurun.
2. Kurangi brightness
Webuser.co.uk
melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu Anda
disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun
tetap nyaman dipandang mata.
3. Gunakan screen savers 'Blank'
Screen
saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver
'Blank'. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan
muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver.
Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya 3D
FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan sebagainya.
Anda disarankan untuk memilih 'Blank' dan atur waktu menunggunya (Wait
time) hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan membuat baterai
lebih hemat.
4. Kurangi resolusi
Cara
lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi
resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk
menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih
Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings.
Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk
mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna
(color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.
5. Matikan Wi-Fi dan bluetooth jika ada
Wi-Fi
/bluetooth yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika
tidak berniat memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan
Wi-Fi dalam keadaan mati sehingga baterai lebih awet
6. Lakukan Defrag Secara Berkala.
Drive
yang bekerja dengan keras padahal perintah kerja yang diberikan
sedikit akan disimpan di dalam drive dan baterai. Hal ini harus
dihentikan karena akan membuat baterai menjadi cepat habis. Untuk
membuat Hard drive Anda seefisien mungkin maka harus dilakukan defrag
secara berkala
7. Menambah RAM
Hal
ini memungkinkan Anda untuk menjalankan proses lebih dengan memori
laptop anda, bukan mengandalkan pada memori virtual. Hasil memori
virtual menggunakan hard drive, dan jauh lebih sedikit daya yang
efisien. Perlu dicatat bahwa dengan menambah RAM akan mengkonsumsi lebih
banyak energi, jadi hal ini merupakan cara efisien jika Anda ingin
menjalankan program intensif memori yang benar-benar membutuhkan
penggunaan berat dari memori virtual
8. Jalankan Hard Drive Bukan CD / DVD
Sebagai
layaknya hard drive yang membutuhkan banyak daya, CD dan DVD drive
lebih buruk. Bahkan memiliki satu di drive dapat mengkonsumsi daya
berlebih pada baterai. CD dan DVD berputar, menjadi layaknya hard drive
yang membutuhkan daya yang besar bahkan ketika mereka tidak aktif untuk
digunakan. Sedapat mungkin, cobalah untuk menjalankan proses ini
dengan drive virtual menggunakan program seperti alkohol 120% dan
daemon tools bukan yang optik
9. Menjaga Kontak Baterai Tetap Bersih
Membersihkan
kontak metal baterai Anda setiap beberapa bulan dengan kain yang
dibasahi dengan alkohol. Hal ini akan membuat transfer daya dari baterai
Anda menjadi lebih efisien
10. Mengurangi Program Yang Berproses Pada Background
Itunes,
Desktop Search, dan lain sebagainya, semua ini dapat menambah beban
CPU dan menguras cepat baterai. Menutup segala sesuatu yang tidak
penting untuk membuat baterai tahan lama.
11. Jangan Memproses Perintah Berlebihan
Lakukan proses pada satu aplikasi saja. Jangan membuka aplikasi berlebihan karena akan membuat baterai laptop Anda cepat habis
12. Perhatikan Banyaknya Permintaan Proses Pada PC
Semakin
banyak permintaan dari PC Anda. Kegiatan pasif seperti E-mail dan Word
Processing mengkonsumsi daya jauh lebih kecil daripada bermain game
atau dari sebuah DVD. Jika anda punya satu baterai – pilih prioritas
Anda dengan bijaksana
13. Fungsi Autosave
Ms
Word dan Excel memiliki fungsi auto save ( penyimpanan otomatis )
tetapi hal ini menyebabkan baterai terkuras lebih cepat. Pada saat
baterai hampir habis non aktifkan fungsi auto save agar laptop tidak
drop dan mati secara tiba-tiba yang membuat laptop cepat rusak
14. Gunakan Modus Hibernate, Jangan Stand By
Meskipun
mengatur laptop dalam modus stand by menyimpan beberapa daya dan Anda
dapat segera menggunakannya setelah Anda tinggalkan, hal ini tidak
menyimpan daya sebanyak fungsi hibernate. Hibernate pada komputer akan
menjaga keadaaan PC Anda dan melakukan Shut Down secara sempurna
LARANGAN-LARANGAN (SARAN dan PESAN)
· Jangan terlalu lama mencharger laptop, dan ng Charger Laptop sebaiknya posisi mati
· Jangan memakai atau mengoperasikan Laptop ditempat lembab/basah....
· Jangan
meletakan dan mengoperasikan laptop ditempat panas diatas
60derajat(dekat api/sinar matahari langsung) atau di tempat mudah
terbakar.
· Jangan
mengoperasikan Laptop di tempat tidur, sofa, karpet dll, karena
sirkulasi udara pendingin laptop bisa tersumbat sehingga penyaluran
panas kurang baik atau bisa jadi debu2 kotoran dapat masuk.
· Jika
terpaksa, laptop diletakan diatas alas yang agak tinggi.... ingat
sirkulasi panas kurang menyebabkan CPU overheating.... dan efeknya sel2
baterai juga panas
· Baterai
notebook, termasuk notebook itu sendiri tentunya, jangan sampai
terjadi tekanan yang berlebihan yang diakibatkan karena terjatuh,
terbentur, terhimpit ataupun tertumpuk oleh benda berat di atasnya. Hal
tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan
terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan
overheating.
Selamat mencoba Tips Dan Trik Komputer di atas.
TUHAN Memberkati
0 comments:
Post a Comment