USB flashdisk adalah alat atau media untuk menyimpan data memori
kilat dari suatu komputer. Flashdisk dalam perkembangan jaman menjadi
barang yang menjadi popular karena bentuk dan kapasitasnya yang berubah
sesuai perkembangan jaman.
Beberapa waktu yang lalu orang menggunakan CD atau mungkin disket.
Namun, dua barang tersebut dinilai kurang praktis dan tidak bisa memnuhi
perkembangan jaman. Bagaimana tidak, cd atau disket hanya bisa
digunakan pada tempatnya yaitu CPU. Ditambah lagi kapasitasnya yang
dinilai kurang oleh masyarakat. Kapasitas pada disket misalnya, hanya
mampu menampung data dengan kapasitas beberapa megabyte.
Untuk itu, masyarakat sekarang memilih menggunakan flashdisk yang
dirasa lebih praktis bentuknya dan hampir bisa dipakai di berbagai
tempat seperti leptop, CPU, atau mungkin hand phone dengan fitur
lengkap. Hal ini dikarenakan flashdisk mempunyai alat penghubung USB.
Ditambah dengan kuota atau kapasitas dari flashdisk yang berada di
pasaran yang dapat menampung beragam file sampai beberapa gigabyte,
mulai dari 1 giga, 2, 4, 8, 16, hingga 512 gigabyte.
Namun, dengan berbagai kelebihan tersebut, tetap saja masih ada
beberapa kelemahan dari flashdisk. Flashdisk dirasa sebagai sarana
paling brpengaruh dalam penyebaran virus. Maka dari itu, perlu anda
ketahui bagaimana perawatan dari flashdisk yang baik dan benar.
1) Lakukan peng-eject-an dan stop
Hal terpenting dalam pemakaian flashdisk adalah dengan menerapkan
proses peng- eject an dari pc atau laptop anda. Jangan asal mencabut
flashdisk yang tertancap. Hal ini untuk mengurangi resiko kerusakan pada
flashdisk itu sendiri. Selain itu, pencabutan flashdisk secara
sembarangan juga memugkinkan akan resiko data yang hilang yang berada
dalam flashdisk.
2) Lakukan virus scanning
Tak dapat dipungkiri, flashdisk merupakan media yang sangat rewan
terhadap penyebaran berbagai macam virus. Untuk itu, penting bagi anda
untuk melakukan scanning virus pada flashdisk anda. Hal ini dilakukan
utnuk menghindari resiko penyevaran virus yang mungkin berasal dari
flashdisk anda ke PC atau sebaliknya. Perlu diperhatikan juga untuk
selalu meng- update anti virus anda.
3) Hindarkan dari air dan sinar matahari langsung atau tidak langsung
Semua orang tahu jika semua barang yang bersifat elektronik sangat
rentan terhadap air dan sinar matahari langsung. Untuk itu, jauhkankan
flashdisk anda dari tempat yang lembab seperti di bawah AC dan juga yang
memungkinkan adanya air serta hindarkan dari sinar matahari baik secara
langsung maupun tidak langsung.
4) Selalu tutup flashdisk
Jangan lupa untuk tetap menutup flashdisk jika dalam posisi tidak
sedang dipakai. Hal ini untuk menghindari resiko dari kotoran dan debu
yang masuk ke dalam hardware flashdisk yang nantinya dapat menimbulkan efek yang kurang baik pada flashdisk anda.
5) Hindari pengeditan secara langsung
Jika anda ingin mengedit file yang berada di dalam flashdisk sangat
tidak disarankan bagi anda untuk melakukan pengeditan tersebut langsung
dari flasdisk. Akan lebih baik jika anda menyalin file tersebut terlebih
dahulu ke dalam PC.
6) Beri gantungan
Agar anda tidak lupa menaruh di mana flashdisk anda berada,
disarankan untuk memberinya gantungan agar mudah terlihat. Hal ini uga
menghindari dalam peletakkan flashdisk secara sembarangan.
Itulah beberapa tips agar flasdisk anda awet.
Perlu diketahui bahwa setiap flashdisk mempunyai umur yang berbeda-beda
dan suatu saat flashdisk anda pasti akan tidak bisa digunakan lagi.
Semuanya kembali pada bagaimana sang pemilik merawat dan memperlakukan
flashdisk itu sendiri. Demikian, semoga bermanfaat.
Tuesday, June 4, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment