Sekedar informasi agar tidak terjebak dengan harga yang murah.
Tingginya persaingan dalam bisnis jual beli komputer membuat
distributor dan toko mengambil strategi dengan tag line “murah” pada
produk yang mereka tawarkan. sayangnya, sebagian me-murahkan harga
dengan di-iringi dengan memurahkan komponen di dalamnya. bagi konsumen
yang tidak tahu dan kurang mengerti, hal ini bisa jadi menjadi jebakan
dan akhirnya bila dihitung2 menjadi relatif mahal, berikut beberapa
aspek yang menyebabkan turunnya harga pada komputer murah.
1. Komponen
A. Processor :
Pada paket penjualan terdapat 2 tipe processor, yakni Tray dan Box,
secara fisik, sama saja, namun yang membedakan adalah paket penjualannya
dan garansi. processor box dijual satu paket dengan fan processor
original dan dikemas dalam box dengan harga lebih mahal, processor tray
biasanya dijual tanpa fan (processornya saja) ,
pada processor AMD yang saya dapatkan, sudah terdapat fan yang mungkin
sudah dipaketkan oleh distributor, namun tanpa box.processor tray
hanya dijual untuk system builder dan dijual dalam kuantitas tertentu
(partai).
Kekurangan dari processor tray yakni dari tidak adanya fan, sehingga,
terkadang para penjual memberi fan merek non original yang kualitas
pendinginannya kurang baik, hal tersebut dapat mengakibatkan
pendinginan yang kurang maksimal, sehingga processor sering bekerja
pada suhu tinggi, yang lama kelamaan (kemungkinan) dapat mengakibatkan
kerusakan permanen pada CPU tersebut. saya sudah pernah menemukan 2
processor tray yang rusak dan belum pernah menemukan processor box yang
mengalami kerusakan.
B. Kompone internal yang lainnya (mobo, ram dsb)
strategi dengan menurunkan spek (kapasitas RAM, HDD) dan merupakan
jurus yang bisa dibilang “halal” dan umum dilakukan, oleh sebab itu,
konsultasi dan kustomisasi lebih di anjurkan apabila ingin sistem yang
dibeli, sesuai dengan yang diharapkan.
C. Case&PSU
Boleh dibilang 70 persen case+powersupply (paket) yang beredar di
indonesia “kurang layak” karena standar mutu-nya jauh dari yang di
anjurkan oleh manufaktur komponen. sebagai contoh, case merek
sim*******, dengan harga 300rb, sudah mendapatkan case beserta PSU,
bandingkan saja dengan case berkualitas macam cooler master,produk yang
termurah berada di kisaran 500rb tanpa PSU. sedangkan PSU-nya saja,
yang berkualitas minimal 300ribu (oem; tanpa keemasan).
Dimana letak kerugian menggunakan PSU murah?, tentu saja pada kualitas
output tegangan yang tidak stabil dan daya yang rendah, hal ini tentu
saja berdampak pada pendeknya umur komponen karena harus bekerja dengan
voltase yang tidak stabil, selain itu, daya yang rendah juga
berpotensi tinggi mengakibatkan kerusakan bila disandingkan dengan
komponen high end, yang pada umumnya membutuhkan daya yang tinggi,
kerusakan komponen tersebut akan terjadi bila PSU tidak mampu
mnyediakan daya yang cukup, gejalanya biasanya ditandai dengan restart
pada komputer secara tiba2.
2. Accesories
Meskipun masih menyertakan bonus dalam paket penjualan, karena harus
menekan harga, toko biasanya memberikan accesories dan periferal bermutu
rendah, misalnya penggunaan keyboard dan mouse “murahan” .
Secara ekonomi, membeli periferal bermerek dengan mutu tinggi lebih di
anjurkan daripada membeli yang murah dengan mutu rendah, karena
biasanya, harga dan kualitas produk abal2 tidak sebanding, ambil saja
contoh perbandingan keyboard logitech dengan merek china yang murah,
harga Logitech bisa 2x lipat lebih mahal, namun umur pakai cenderung
jauh lebih lama, dari pengalaman saya, merek china tidak ada yg pernah
bertahan lebih dari 2 tahun, namun mouse logitech yang saya pakai dari
th 2003 hingga 2009 tidak ada kerusakan, hanya slider pad dibawahnya
saja yang terlepas.
3. Merek
Selain dari beberapa hal tadi, beberapa toko komputer mulai mengganti
komponen berstandar dengan menggunakan merek2 perangkat yang murah.
secara kualitas tidak semua jelek, ada pula merek branded tapi ditujukan
untuk segmen ekonomis, beberapa mother board murah yang saya temui
dijual dengan keemasan yang terkesan seadanya. disamping itu mother
board murah ini pada umumnya minim fitur, jangan heran bila dipasaran
mulai bertaburan merek2 yang kurang di kenal.
4. Onboard Periferal
Beberapa produsen motherboard memproduksi motherboard yang sudah
termasuk processor, tipikal processor tersebut biasanya rendah daya dan
memiliki kinerja yang “pas-pasan”, ada pula yang memiliki kinerja yang
lumayan tinggi, namun sebenarnya bila dibandingkan dengan membeli board
dengan processor terpisah, maka harganya akan lebih murah bila membeli
sistem dengan processor terpisah dan juga memiliki kinerja lebih
tinggi.
Saturday, June 29, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Makasi banyak infonya gan
ReplyDelete